Read, With the Name of Your Lord Who Created

Rahasia The Baltimore Bullet

Posted by triaslama on August 30, 2008

Michael Phelps

Michael Phelps

Michael Phelps (nickname: “The Baltimore Bullet“), atlet yang paling banyak memperoleh medali emas di olimpiade (dalam dua olimpiade Phelps mengumpulkan 14 medali emas. 6 di olimpiade Athena 2004, dan 8 di olimpiade Beijing 2008. Selain itu dia juga memperoleh dua medali perunggu dalam olimpiade Athena). Dalam lintasan kolam renang Michael Phelps dapat dikatakan sebagai puncak dari piramida perenang saat ini. Medali emas yang dikumpulkan oleh Michael Phelps bahkan masih jauh lebih banyak dari seluruh medali emas yang berhasil dikumpulkan seluruh atlet Indonesia di sepanjang sejarah keikutsertaannya di Olimpiade.

Kecepatannya di kolam renang tidak perlu diragukan lagi, berkali – kali dia memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri (saat ini Phelps memegang tujuh rekor dunia di lintasan renang). Simak komentar Mark Spitz (perenang yang memenangkan 7 medali emas pada olimpiade 1972) – dikutip dari Wikipedia:
Epic. It goes to show you that not only is this guy the greatest swimmer of all time and the greatest Olympian of all time, he’s maybe the greatest athlete of all time. He’s the greatest racer who ever walked the planet.


Pernyataan itu saya rasa memang terlalu berlebihan tapi saya setuju kalau Michael Phelps adalah legenda di lintasan kolam renang.

Saat diwawancara Phelps mengungkapkan rahasia prestasinya di lintasan kolam renang, ingin tau juga? Tapi sebelumnya jangan kaget dulu karena sebenarnya rahasianya ini terkesan biasa – biasa saja. Ada tiga hal yang dilakukan oleh Michael Phelps untuk bisa seperti sekarang: Berlatih, Makan, dan Tidur. “Makan, tidur dan berlatih, hanya itu semua yang bisa saya lakukan” begitu perkataannya sewaktu diwawancarai oleh media.

Kedengarannya biasa saja kan? Tapi tampaknya tidak sesederhana itu, coba kita lihat secara lebih detail apa yang biasa dimakan oleh Michael Phelps (dikutip dari detik.com)
Setiap harinya Phelps bangun jam 5 pagi. Aktivitasnya berlanjut dengan sarapan yang terdiri dari tiga sandwich telur goreng lengkap dengan keju, daun selada, tomat, bawang goreng dan mayonnaise. Itu masih ditambah dengan dua cangkir kopi, lima omelette telur, semangkuk jagung olahan, tiga lembar roti panggang Prancis plus gula di atasnya dan tiga potong kue dadar coklat.

Di makan siang, hampir setengah kilogram pasta bisa dia santap yang diteruskan dengan dua potongan besar ham serta sandwich keju dengan daun selada yang dibungkus roti putih. Untuk menurunkan semua itu ke perutnya, minuman energi yang memeiliki 1.000 kalori akan dia tenggak.

Menu makan malam sedikit berkurang, meski masih ada setengah kilo pasta serta satu loyang pizza. Jangan lupakan juga 1.000 tambahan kalori dari minuman energi.

Menu makan tersebut -menurut saya- jelas diluar kebiasaan manusia pada umumnya, tetapi itu mungkin bisa dimengerti karena -untuk mencapai apa yang diraihnya di kolam renang- Michael Phelps memerlukan kalori yang jauh lebih banyak dari manusia pada umumnya. Belum lagi latihan yang biasa dia jalani, saat ini saya juga masih bertanya bagaimana biasanya dia berlatih? Yang terakhir berapa lama dia tidur dalam sehari semalam?

Jadi kalau mau jadi olahragawan beneran: Makan yang banyak, Tidur yang nyenyak, dan jangan lupa rajin – rajinlah Latihan.

One Response to “Rahasia The Baltimore Bullet”

  1. Asop said

    Aduh, saya denger nama “Baltimore Bullet” yg ada dalam kepala saya malah nama klub American Football lho… Huhuhu… 😀

Leave a comment