Setalah pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana langkah – langkah konfigurasi yang diperlukan untuk membuat web part dengan visual studio 2005 dan share point 2007, maka pada artikel ini akan dibahas tentang langkah – langkah yang diperlukan untuk menyiapkan web part yang telah dibuat agar dapat ditempatkan pada suatu halaman web ASP.NET.
Untuk dapat men-deploy / mem-populate web part, kita harus melakukan login sebagai administrator. Selanjutnya ketikkan alamat server pada browser, masukkan user name sehingga akan memunculkan halaman dengan menu Site Actions pada bagian kanan atas.
Untuk mem-populate suatu web part, klik bagian Site Actions > Site Settings > Modify All Settings. Hal ini ditunjukkan pada gambar berikut:
Setelah itu akan muncul halaman Site Settings sebagai berikut:
Pada halaman Site Settings tersebut pilih Galleries → Web Parts (ditunjukkan oleh anak panah pada gambar diatas).
Setelah link Web Parts tersebut kita pilih maka selanjutnya kita akan memasuki halaman Web Part Gallery. Pada halaman tersebut akan terlihat beberapa web part yang telah dibuat, untuk membuat web part baru dari kode program yang kita tulis, klik tombol New seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Setelah tombol New di-klik, selanjutnya kita akan memasuki halaman Web Part Gallery: New Web Parts. Pada halaman ini kita dapat menambahkan web part baru yang selanjutnya web part yang ditambahkan tersebut akan ditampilkan pada halaman Web Part Gallery.
Untuk menambahkan satu atau lebih web part baru beri check list pada check box yang tersedia pada samping kiri dari web part yang akan ditambahkan selanjutnya klik tombol Populate Gallery. Hal ini dicontohkan pada gambar berikut ini:
Setelah tombol Populate Gallery di-klik maka proses populate web part telah selesai.
Note: web part yang terdapat pada halaman Web Part Gallery: New Web Parts akan bertambah setiap kali kita melakukan build melalui Visual Studio yang output path-nya telah diarahkan ke lokasi drive server. Selanjutnya web part yang kita buat akan diberi nama dengan nama yang terdapat pada text box File Name, secara default web part akan diberi nama sama dengan nama kelas yang kita buat. Ganti nama default yang diberikan jika kita menginginkan nama yang lain. Untuk mengganti (meng-override) web part yang pernah kita populate sebelumnya beri check list pada check box Overwrite if file already exists?